PERJUANGAN DI AKHIR MASA PUTIH ABU
assalamu'alaikum wr.wb alhamdulillah wasyukurilah wala haula wala quwata illa billah, ama ba'du, segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan kita ujian dalam kehidupan sehingga kita mampu untuk menjadi pribadi yang bermental baja dan menaklukan dunia! selamat datang wahai penikmat cobaan hidup
sahabat sukses kembali kita bersua di blog BIG BOS. mungkin sahabat sukses mereka reka, apa yang ingin big bos sampaikan dalam gubahan yang berjudul PERJUANGAN DI AKHIR MASA PUTIH ABU ini,. maaf jika tak sesuai harapan sahabat. tapi big bos yakin,. ini bisa jadi penghantar tidur yang baik. karena semua ini akan menceritakan tentang perjalanan seorang pemimpi mengejar perguruan tingginya. mubazir kalo baca gak sampai habis :)
banyak kisah perubahan hidup akibat dari pergeseran ranah keilmuan dari SMA menuju perguruan tinggi,. gerakan yang diambil para siswa untuk mengejar mimpinya di universitas harapan menjadi gerakan amal dan perjuangan yang dahsyat. banyak manusia yang insyaf mulai dari titik ini.
seperti itulah kebanyakan siswa menjalani priode akhir masa sekolah dan seragam. dan itulah yang sayapun alami dan menjadi kisah yang pahit penuh sesak.
awal mula dikisahkan seorang siswa madrasah aliyah negeri 2 kota serang bernama Rizki Nurul Arsy memulai langkahnya di semester akhir hidupnya berseragam.
ketika itu realitas membangunkan diriku dari mimpi panjangnya sebagai seorang siswa, ku terbangun dan mulai sadar bahwa apa yang ku hadapi bukan sekedar dongeng si bolang melainkan kehidupan dan kenyataan.
akhirnya ku mulai menyusun strategi guna menaklukan kehidupan. mulai mencari tempat bersandar untuk belajar tempat tempat les mulai ku jamah,. setiap sore sepulang sekolah ku mulai mencari lahan lain untuk mempertajam pedang ilmuku. apapun itu yang penting aku mendapatkan ilmu.karena ku tau gerakkanku,tujuanku bukan sekedar menghidupi diri dan keluarga nantinya. dengan membusungkan dada berisikan keyakinan aku mulai melangkah. ya ku pasang teguh tujuan besar dalam hidupku agar nantinya aku mampu membantu agama ku suatu saat nanti. dan untuk melancarkan visiku itu kumlulai mencari dalam samudera ranah keilmuan di tingkat selanjutnya, tingkat perguruan tinggi. dalam dilema mencari cari jejak yang sesuai. lama waktu menempa dan memberi informasi hingga akhirnya ku memilih teknik material dan metalurgi universitas indonesia sebagai wadahku untuk menggapai mimpiku. yah meskipun wadah tersebut juga masih menjadi mimpiku.
bergerak menuju apa yang diharapkan ternyata tak semudah memilihnya.
SNMPTN : seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri, awal ujian menuju perguruan tinggi impian. ujian ini bukan tentang bagaimana kita menyelesaikan soal soal yang ada. tapi ujian penantian. ya, saudara pasti faham bagaimana resah gelisah menanti kepastian. menjadi yang terseleksi untuk dapat mengikuti ujian inipun harus diproses dengan menjadi 75% terbaik dari sekolahku, itu kebijakan baru untuk tahunku 2016. alhamdulillah aku 75% diantaranya. dengan bermodalkan nilai rapot yang telah diukir selama perjuangan di semester 1-5 ku lampirkan itu, dengan berbagai lekuk angka yang berbeda ku tetap percaya diri meskipun ku sadari jurusan yang kupilih bukan jurusan yang mudah. tapi keyakian mengalahkan segalanya!
10 mei 2016 menjadi tanggal yang kramat bagi si putih abu,.angkatan 2016 menunggu hasil dari penantian panjangnya,. ada yang bahagia dan ada pula yang jatuh penuh luka. ya waktu pengumuman snmptn telah tiba. banyaknya sorak soray di grup angkatanku ku tak indahkan fokus ku hanya pada blog yang down akibat diakses oleh jutaan manusia pemburu nasib. ku buka tepat setelah solat ashar di ruang tamuku,. dengan penuh harap dan juga pasrah ku buka akunku,. terdapat warna merah menghias kata kata yang terlampir dalam lamanya,.:) alhamdulillah aku tidak lolos SNMPTN,. hati remuk bukan berarti aku sengsara hanya rasa syukur yang bisa ku sampaikan pada setiap chat yang masuk,. ku sampaikan bahwa Allah memberikan jalan yang lebih baik,. mungkin di kesempatan selanjutnya,. meskipun ini merupakan kegagalan bagi banyak orang,. tapi disitulah aku bangkit. bukan tuk menyesali hal yang tak mungkin berubah,. tapi fokus dengan apa yang akan ku hadapi.
berbulan bulan aku tuangkan waktuku untuk berjuang mengasah ilmuku. banyak tempat ku jamah untuk mencari ilmu,. sekolah, tempat les blog blog penyewa jasa bagi para penuntut ilmu,bahkan menginap di rumah rumah para pejuang dan korban perang SNMPTN,. satu nasib satu gerakan,. kami berjuang mengetuk pintu langit dan menghancurkan pintu ilmu,. ya buku buku SBMPTN berserakan tercorat coret,. bergulat dengan banyak Try Out menikmati hasil dari passing grade passing grade tiap ujian. ku dapati strategi yang tepat untuk menghunus jantung jurusanku, ya aku dengan sangat yakin mampi lulus SBMPTN di jurusan dambaanku Teknik material dan metalurgi UI.
keringat hanya pribahasa dari letihnya perjuangan. kepercayaan diri bagai tak mampu meranggas dalam jiwaku. semakin mendekati waktu SBMPTN semakin bertambah kepercayaan diri dalam dadaku,. banyak yang bertanya dan merendahkan tapi ku berusaha meyakinkan,. aku akan menang bertarung melawan nasib,.
SBMPTN : Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. jenis ujian yang mengharuskan padatnya ilmu untuk menang dalam prosesnya. sifat ujian tertulis yang dapat diikuti tidak hanya oleh siswa kelas 12 yang aktif pada 2016 tapi juga 2 tahun di atasnya. 2015 dan 2014,. kenyataan memang tak adil. lawanku jauh lebih berpengalaman tapi itu tak menentukan takdir. dalam fikiran ku berucap "SIAPA TAKUT ?!"
30 mei 2016 ku siapkan seluruh perlatan tempurku mulai dari pinsil, penghapus papan jalan hingga ku beli jam tangan,. banyaknya doa ku panjatkan pada Allah berbulan bulan untuk menghadapi hari yang akan datang esok
31 mei 2016,. setelah solat subuh ku mulai mereview materi yang sudah ku kuasai,. tak banyak tapi sesuai dengan peluang dan target. setelahnya ku bersiap pergi.. ku siap menghadapi hari. bermodalkan ikhtiar dan doa orang tua.
ramai menyesakkan,. jalan menuju tempat ujian di penuhi pemburu nasib,. disertai dengan mendungnya langit.
sesampainya ku di tempat ujian banyak ku tengok orang orang belajar berdiri tak peduli orang yang lalu lalang melewati,. ada pula yang tertawa mengeluhkan nasib,. ada pula yang terdiam santai mengisyaratkan perjuangan panjang yang sudah dilalui. hmm,. dari kesemuanya terasa kegelisahan yang mereka tutup tutupi,.
sampai pada meja sidang juangku,. ku mulai berdoa pada illahi rabbi,. agar dilancarkan dan diberikan yang terbaik dari segala usahaku hanya untuk hari itu,. kata kata memang sulit mencerminkan panjangnya proses perjuangan. harus dirasakan diri terlebih dahulu,.
sampai lembaran kertas soal SBMPTN,. ternyata ku dapati perbedaan dari soal yang dulu sudah ku lahap,. terpaku hatiku,. tersendat fikiranku,. mentalku lemah hanya mendapati perubahan yang harusnya mampu kuhadapi,. sebegitu terpatoknya aku dengan soal soal yang sudah pernah kuhadapi. lemah dan payah sekali,
selesainya waktu ujian ku sudahi dengan menghembuskan nafas bagai selesainya nasibku berjuang.
sekembalinya ku dari tempat ujian. ku berangkat menuju tempat lesku,. ku mulai bertanya tanya memastikan jawaban jawabanku,. yah dengan penuh keheranan,. ternyata soal soal yang tak bisa kujawab nampak biasa setelah aku keluar dari tempat ujian,. bisa kok ku selesaikan,. tapi semua itu percuma,. kesimpulan : mentalpun harus diasah untuk menghadapi ujian,. tak hanya berdasarkan pengalaman,. jikalau ada perubahan bisa jadi hancurnya pengharapan,.
sampai ku bertemu dengan keluargaku,. tanya bapak ibuku "gimana ujiannya ? bisa ?" ku jawab "alhamdulillah mah pak,. ada sedikit perubahan soal tapi semoga saja soal soal yang bisa dijawab semuanya benar" berharap tinggal harapan,. ku tinggalkan semuanya sementara ku mulai menyusun langkah perjuanganku selanjutnya,. untuk menyiapkan hal yang tidak ku inginkan ku siapkan langkah cadangan,. ketika dahulu mempersiapkan SBMPTN ku pun tak luput dari memperhatikan ujian mandiri masuk perguruan tinggi,. berfikir yang terburuk berjuang yang terbaik, terpilihlah UTUL sebagai ujian selanjutnya yang ku hadapi..
5 hari setelah bertarung dengan SBMPTN. masihku penuh luka akan kekalahan darinya,. ku harus menghadapi Ujian selanjutnya. untuk itu pada 1 JUNI 2016 ku pergi menuju kota pelajar,. kotanya mahasiswa,. yogyakarta universitas gadjah mada,. bersama bapakku menemani perjuanganku.
sampailah aku pada tanggal 2 JUNI 2016 pukul 05.00,.terasa betul betapa luar biasanya kota ini,. senang ku sampai,. ingin ku selesaikan semuanya di kota itu,. langsung kupergi menuju penginapan yang terdekat,. ku dapati wisma anugerah yang berjarak kurang lebih 1 km dari si gadjah mada,. istirahat ku nikmati di pagi hari,. belajar ku lalui di malam hari,. mulai tumbuh pengharapaknku di kota itu,. apalagi suasana dan banyaknya pelajaran dan pengajian yang kudapati meskipun hanya dalam kurun waktu 1/2 hari .
tanggal 3 juni 2016 selepas ashar ku pergi menuju universitas gadjah mada dalam rangka jalan jalan mengitari UGM sekaligus bertemu dengan KAMANDA JOGJA,. tanpa modal karena uang memang ala kadarnya,. aku dan bapakku berjalan kaki. tak seberapa lama mungkin 10-15 menit berjalan tibalah kami di universitas impian banyak orang,. UGM,. nampak elok dari manapun ku melihatnya,. jalan raya yang membelah universitas itu,. tak mengurangi keelokan dan kharismanya. begitu luas dan luar biasa hal ini juga yang memberikan keyakinan pada bapakku sampai beliau berkata "ki,. ini universitasmu,apa di sini juga bisa banyak belajar agama cocoklah" ku jawab dengan "aamiin pak, insyaAllah"karena lelah berjalan dan memang saatitu sudah mau masuk waktu maghrib kami berjala menuju masjid UGM,. tak sulit menemukannya,. cukup melihat menara hijau bertulang besi baja yang menjulang tinggi,. mantabs luar biasa. selepas magrib aku dan bapakku berpisah,. ku bertemu dengan KAMANDA dan bapakku pergi kembali menuju wisma anugerah. begitulah hari itu berakhir. diakhiri dengan sharing bersama keluarga satu almamater dan kemudian istirahat kembali kepulau kapuk.
tanggal 4 juni 2016 ku habiskan dengan mencari ruang ujian bukan hanya bersama bapak,. tapi dengan bala bantuan baru,. yaknik anak dari teman bapakku dosen dari teknik kimia UII,. alhamdulillah hari ini kami tidak berjalan kaki. berkat kedatangan beliau,. alhamdulillah.
di tanggal 5 juni 2016,. dibekali pula informasi informasi tips dan trik yang kudapati di hari sebelumnya saat bertemu dengan KAMANDA,. lagi lagi api berkobar menyulut keyakinan,. KEMENANGAN PASTI AKAN KU RAIH!. berseragamkan baju yang sama ketika ujian SBMPTN,. aku berjuang kembali. set jam tangan untuk atur strategi. soal soal ku libas dengan penuh keyakinan,. saat itu pilihanku gak terlalu muluk,. hanya ELINS, TEKNIK INDUSTRI dan juga TEKNIK MESIN. yakin ku rasa setelah menyelesaikan soal demi soal. keluar ruangan ku panjatkan syukurku,. karena lancar menjalaninnya,. tak peduli aku dengan kenyataan.. kenyataan yang sebelumnya disampaikan bahwa yang mengikuti pada tahunku berjumlah 33000,. tak masalah. karena aku tetap yakin AKU PASTI BISA! keyakinan mengalahkan segalanya.
tak ingin cepat pulang tapi waktu berjalan cepat. pekerjaan menanti bapakku dengan terpaksa aku harus kembali. keesokan harinya selepas ashar ku pulang kembali kekampung halamanku serang city.
harap harap cemas penantian menunggu kepastian hasil dari SBMPTN maupun UTUL UGM,. saat itu sampailah aku kebulan penuh berkah bulan ramadhan,. bulan tempatnya pahala bergelimpangan,. bulan tempatnya meminta dan berdoa juga bulan diumumkannya hasil perjuanganku dan beratus ribu pejuang SBMPTN dan Ujian mandiri. di 10 malam terakhir aku dan kawan kawan seperjuangan beriktikaf di masjid agung serang dengan tujuan mencari lailatul qadar dan juga bermunajat kepada Allah. dibarengi diskusi untuk langkah cadangan di ujian mandiri berikutnya,. bersiap untuk kemungkinan terburuk
ribuan dzikir ku lakukan,. banyaknya bacaan Al-Quran kulantunkan. dan doa yang selalu kupanjatkan. ini bagian hikmah dari banyaknya kegagalan,. hikmah tentang banyaknya amalan yang dilakukan untuk taqorrub ilaAllah. hikmah tentang bagaimana menyakapi kenyataan.
28 juni 2016 hari ke3 dari 10 malam terakhir. saat itu di sore hari ku buka hasil perjuangan SBMPTNku. dengan menghamparkan sajadah merah milikku dibarengi membaca Alquran dan ditemani laptop untuk melihat hasil ujian. apapun hasilnya harus ku syukuri karena ini semua rencana Allah,. skenario Allah lebih baik dan hebat. husnudzon kunci utamanya.setelah membaca alquran surat almulk, alwaqi'ah dan arrahman ku buka hasil SBMPTNku. alhamdulillah. seperti kabar pendahulunya. aku gagal diterima jurusan dan perguruan tinggi dambaanku. syukur ku panjatkan,. kalimat tahmid ku lantunkan,. dan akupun melakukan sujud syukur untuk menyikapi apa yang sudah kudapatkan,. yah.. yang kudapatkan adalah keinginan Allah yang lebih baik untukku. alhamdulillah Allah sangat menyayangiku dengan banyaknya kegagalan.
langsung ramai diperbincangkan bagaimana hasil SBMPTN satu angkatanku,. banyaknya chat yang masuk ku balas dengan kata "alhamdulillah, belum keterima Allah mempersiapkan skenario yang lebih baik dari ini insyaAllah di ujian mandiri" bersyukur lagi dan lagi. tak terbesit sama sekali rasa kekecawaan kepada apa yang Allah gariskan. aku percaya betul akan ketentuannya.
3 hari berselang tepatnya hari ke6, 10 malam terakhir. belum kering masih terasa hasil dari SBMPTN,. tak mengganggu keyakinanku,. dengan begitu yakin aku merasa bahwa aku akan lolos di UTUL UGM,. saat itu di dengan tempat yang sama,. di waktu yang sama ku hamparkan kembali sejadahku ku baca ayat suci alquran dan ku buka akun UTULku,. ku dapati hasil yang sama dengan para pendahulunya. alhamdulillah Allah merencanakan hal yang lebih baik dari ini semua. aku dapati aku gagal kembali. sujud syukur ku lakukan,. banyaknya tahmid kulantunkan. menerima kenyataan yang memang tak sesuai dengan yang ku harapkan ,. bahkan bukan cuma diriku. keluargakupun ikut merasakan dampaknya. ini adalah ujian tanpa uang pangkal terakhir. setelah SNMPTN dan SBMPTN,. harapan masuk dengan tanpa uang pangkal menjadi sirna. tapi ku yakin. kembali yakin bahwa ini bagian dari skenrio besarnya. banyaknya chat masuk kubalas dengan "alhamdulillah doakan yang terbaik" ditutup dengan emotikon senyum. banyak kawan yang penasaran juga banyak kawan yang berusaha memotivasi dan meyakinkan bahwa akan ada hal yang lebih luar biasa menanti di depan. bagai pesan berantai,. akuoun berusaha menyemangati pejuang lainnya,. ini ujian dan langkah terbaik adalah bersyukur dan berhusnudzon kepada Allah., aku selalu yakin,. semua akan indah pada waktunya.
kembali kemasjid agung,. kembali melakukan aktivitas untuk beriktikaf,. kembali memohon kepada-Nya kembali berjuang untuk mendapatkan rahmat, berkah dan ampunannya,. mencari malam lailatul qadar. saat itu memang sudah mulai senyap dari para pejuang yang menemaniku di masjid agung,. mungkin memang karena terpukul mendengar kenyataan yang tak mereka harapkan,. tapi kembali ku mengajak untuk kembali beriktikaf melanjutkan niatan suci taqaarrub illaAllah. apa yang kita lakukan diusahakan seikhlasnya tanpa ada unsur keduniawian,. meskipun memang Allah menjadikan bulan itu bulan untuk memohon,. tapi niatan suci untuk mendekatkan diri pada-Nya tak boleh luntur hanya karena mendapati kenyataan yang pahit menyakitkan.
dibarengi dengan mulai menyusun kembali rencana selanjutnya,. aku rasa aku mengecewakan keluargaku,. hina dan caci maki memang menyertai hasil yang kudapati setelah lamanya perjanganku apalagi jika dikaitkan dengan posisi yang dulu pernah kurasakan,. selalu dikait-kaitkan dengan organisasiku,. ku merasa tertinggal dan bagai sampah,.tapi ku berfikir inilah tahap yang harus ku lalui untuk menjadi orang yang jauh lebih baik.
ku kembali menuju tempat les meskipun memang sudah sangat sedikit alumni yang datang kesana,. untuk belajar,. entah karena malu atau karena sudah menerima hasil yang sesuai dengan harapan. ku tak peduli,. karena yang ku kenyataan yang ku hadapi aku masih harus berjuang tak peduli perjuangan ini hanya meyisakan diriku. jika ini bagian dari skenario indah-Nya aku akan tetap percaya dan terus berjuang. jangan sampai luntur keyakinan hanya karena kegagalan berkelanjutan. tak bisa dinamakan hidup jika tanpa kegagalan.
strategi baru ku lancarkan,. strategi lempar jaring dan banyak umpan,. dengan mengikuti berbagai Ujian Mandiri yang masih sanggup ku lalui dengan uang yang kumiliki. awalnya aku memilih UMBPTN,. selanjutnya ku melirik UPN yogyakarta dan SM UNS,. ketika itu,. memang terdapat banyak ujian lainnya seperti SMITS ITS,. SPMK UB,UPI dan juga SPMB UNSOED,.
setelah kubayarkan ujian UMBPTN , UPN YOGYAKARTA bersama bapakku,.terciptalah dialog pengubah masa depan. dimulai ketika bapakku bertanya "ki,. ambi ikut ujian mandiri apa aja ?" ku jawab "seinget iki bedanya ambi ikut spmk UB,. soalnya pas ramadhan katanya pengen daftar" bapakku menjawab "kenapa gak sekalian aja ikut SPMK UB ?" ku jawab "mahal pak,. terus juga univnya jauh,. gak ada uang dan udah mepet pendaftarannya" bapakku menjawab "aih,. ikut aja namanya juga ikhtiar uangmah gampang Allah yang atur" dengan berat hati ku menerima tawaran bapakku itu,. nampak bahwa bapakku begitu ingin agar aku kuliah dan terus berjuang tanpa putus asa,. memposisikan diri sebagai orang yang selalu menemani dikala duka maupun suka,. begitulah orang tua. tak terbayar dan tak tergantikan.
berbarengan dengan SM UNS, SPMK UBpun terbayarkan,. selanjutnya kunikmati waktu mudikku setelah satu bulan berpuasa,. mudik menuju tasikmalaya,. bertemu dengan keluarga di sana,. 1 hal yang selalu menghantui dan kutakuti,. ketika aku harus mudik yakni ditembaki dengan pertanyaan "keterima di mana ?" karena hanya dengan mendengar pertanyaan itu saja sudah sangat menghujam jantungku,. ku berharap sangat berharap tak ada yang bertanya itu,. tapi nampaknya kaka perempuanku menjadi penyulutnya,. makan hati berulam jantung,.. dalam hati ku berteriak "AAHHHHHHH" dicaci maki kembali,.
setelahnya,. ku langsung bersiap siap kembali menuju kampung halamanku,. lebih cepat dari yang ditargetkan,. itu semua karena aku harus mempersiapkan ujian selanjutnya yang akan ku hadapi yakni SPMK UB,. ujian ini jenis tulis,. sama dengan UPN yogyaarta dan UMBPTN tapi berbeda dengan SM UNS yang sifatnya melampirkan nilai SBMPTN.
belajar dan terus belajar,. mencari informasi sana sini tentang SPMK dan juga Universitas Brawijaya. karena tak pernah terfikirkan untuk mengikuti ujian di dalamnya,. jurusan yang kupilih dengan prioritas pertama berdasarkan keinginan orang tuaku yakni teknik industri,. prioritas ke2 berdasarkan keinginanku yaitu teknik mesin dan prioritas ke3 berdasarkan peluang yang besar dan rasa cemas bila tidak diterima yakni jurusan agribisnis
tanggal 17 juli 2016 kondisiku sedang tidak sehat tapi apa mau dikata ini tentang masa depan aku paksakan hal ini juga menjadi penanda ikhtiar bukan hanya tentang hasil untuk itu aku mulai melangkakan kaki,. untuk berjuang kembali,. lagi lagi dengan bapakku,.dengan memangku 2 ransel dan 2 tas tenteng kami berangkat dari stasiun taman sari menggunakan kereta yang kami pilih setelah diskusi panjang. dari taman sari sampailah kami kestasiun gambir saat itu pukul 09.00 terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan setelahnya kami menunggu KRL selama 20 menit kemudian kami menaiki KRL menuju stasiun senen,. sempat kami khawatir jikalau terlambat,. karena kereta matarmaja lebaran menanti pukul 10.00 untuk berangkat,.
harap harap penuh cemas,. takut terlambat dan tiket hangus,. apalagi kami tak faham medan stasiun senen ditambah kami belum cetak tiket,. berlari berlari setelah sampai di stasiun senen,. seperti srigala memburu rusa,. masalahnya aku tak kuasa karena badanku kurang sehat ditambah beban tas yang begitu berat,. ku paksakan dari pada gagal ujian,.... mungkin karena kami berlari bagaikan flash,. akhirnya kami sampai di gerbong 6,.
kereta matarmaja lebaran kami pilih karena ekonomis dengan berbayarkan 109.000/kursi murah meriah,. harga sesuai dengan fasilitas,. yah,. ku kereta dan gerbongku sebagai kereta dilahirkanya banyak pengubah masa depan,. banyak penumpang,. banyak juga barang bawaannya.. sumpek dan adu dengkul kurasakan,. kemudian tepat pada waktunya kereta matarmaja berangkat dari stasiu senen menuju stasiun malang,. perjalanan yang cukup panjang. menghabiskan 18 jam perjalanan,. tak peduli aku pada keadaan,. yang kufikirkan yang penting sampai dan bisa ujian.
tengok kanan tengok kiri,. bertanya kesana kemari,. ternyata,. banyak penumpang yang niatnya tak sesuai dugaan,. mayoritas adalah yang sama sepertiku,. ya,. senasib sepenanggungan,. merekalah pejuang ujian mandiri,. buka buku buka laptop,. itulah yang mereka lakukan sepanjang perjalanan,. mungkin karena terlalu sumpek dan pegal adu dengkul,. 2 orang berpenampilan orang kaya di depanku minggat dari kursinya,. sembari membawa buku,. mereka belajar dan menghirup udara bebas di area gerbong yang mungkin lebih nyaman.
ketidak adaan mereka berdua dari hadapanku,. memberikan rasa syukur yang mendalam,. karena ku bisa meluruskan kakiku,. terucap kalimat "alhamdulillah bisa selonjoran,. semoga aja lama perginya" jahat memang diriku,. tapi mau apa dikata,. enak sih,. mungkin karena pegal posisi meringkuk seperti di dalam sel tahanan. hanya dengan kebahagiaan sekecil itu yang diperlukan selama 18 jam perjalanan,.
perjalanan yang begitu panjang,. nebak ku menebak sudah sampai mana ku sampai,. berharap cepat sampai,. derita kurasa pula karena ingin makanpun susah,. ada jadwalnya tersendiri para pramusaji datang membawakan makanan,. ditambah harganya yang melambung sampai keawan mendung,. ya mau apa dikata,. akupun perlu minum obat,. kami beli semampu kami,.
setelahnya sesuai dengan jadwaldan rencana,. ketika semua sudah tertidur lelap,. aku mulai berusaha belajar,. ditemani dengan goyangan kereta,. dan dendangan alat masak yang bertabrakan,. ku mulai membuka buku perjuanganku,. ku fikir dengan kondisi malam,. ku bisa dengan mudah belajar,. entah mengapa,. tak sampai 1 jam ku membaca buku juangku,. ku mulai pusing,. di saat yang bersamaan ku mulai menutup buku dan memejamkan mata,. dalam fikiran dan hati "semoga Allah membantuku,. ini perjuanganku,. Allah menyaksikan dan takkan pernah diam"
sampailah kami,. subuh hari di kota malang 18 Juli 2016. saat itu hujan gerimis,. kami keluar dari stasiun dan mencari tempat solat,. setelah solat,. dengan kondisi perut berteriak ingin makan,. kami mencari makan,. mungkin 15 menit mencari makan,. kami tak besua dengan makanan akhirnya,. kami lebih memilih mencari penginapan,.
kembali menyalakan HP,.. ku buka chatku dengan salah satu temanku yang sudah lulus di malang melalui jalur snmptn dan memang dulu pernah bersekolah di kota malang. dengan berbagai tempat dan variasi harga.entah mengapa kami memilih wisma srikandi,. dengan harga permalam 200.000,. aku rasa cukup mahal,. tapi karena bapakku nampak sudah sangat lelah,. dan memang lama menentukan pilihan,. akhirnya kami pergi menuju wisma srikandi menggunakan bentor (becak motor).
ditemani mendungnya langit,. kami mencari cari tempat penginapan,. kesasar kesana kemari,. dan akhirnya pukul 06.00 kami sampai di depan wisma srikandi,. dengan kondisi gerbang masih tertutup kami menunggu di depannya,. tak lama berselang gerbang dibuka dan penjaga wisma keluar,. dan bertanya "ada apa ya pak ?" bapakkupun menjawab "apa masih ada yang kosong ?" penjaga menjawab "apa bapak sudah memesan disini sebelumnya ?" bapakku menjawab "belum ini mas" penjaga menjawab "maaf pak,. tempatnya udah penuh,. setau saya memang sudah pada penuh pak,. coba dicek yang disamping ini pak semoga aja masih ada yang kosong" sambil ditemani gerimis hujan kami bertanya ketempat lainnya,. dan kami dapati semuanya penuh,. akhirnya kami kembali ketempat duduk kami sebelumnya,. tapat di depan wisma srikandi,.
entah ada angin apa,. penjaga wisma srikandi keluar dan menawarkan penawaran yang tak pernah kami fikirkan "tapi pak ruang tamu kosong,. apa bapak mau ?" tanpa fikir panjang kamipun menyikapi dengan menerimanya,. dalam fikiran kami,. yang penting ada tempat untuk beristirahat,.
penjaga datang dan memberikan kasur besar dilengkapi dengan guling dan bantal. dipersiapkan untuk kami yang bertempat di ruang tamu,. kami bertanya "untuk pembayarannya bagaimana ?" dengan memberikan jawaban sekaligus menyudahi pembicaraan "oh pa gak perlu untuk itumah,. oh ya pak. kamar di situ bisa dipergunakan,. di dalamnya ada kamar mandi juga"
betapa bersyukurnya kami,. Allah dengan begitu luar biasa menggerakkan hati si penjaga wisma srikandi untuk membantu kami,.
setelahnya kami bersitirahat sampai pukul 09.00 selanjutnya,. kami bersiap untuk mencari sarapan, setelah kami mendapati sarapan di pinggiran jalan sigura gura,. kami lanjut mencari tempat ujian,. alhamdulillah,. tempat ujianku ternyata tidak terlalu jauh dari keberadaan tempat menginapku,. berjalan sekitar 15 menit kami sudah sampai di tempat ujian,. dan mengecek seperti ujian ujian sebelumnya,. guna mempersiapkan strategi dan juga langkah antisipasi ketika hari H ujian berlangsung. berbeda saat ujian mandiri di UGM ,. tak lupa kami berfoto di dekat monumen lambang Universitas Brawijaya... "untuk bukti kemamah ki" ujar bapakku.
selanjutnya kami mencari tiket kepulangan,. di H-1 ini aku disibukkan dengan berfikir sekaligus mencari cara bagaimana kami pulang,. karena tanggal 21 juli 2016 KBM di sekolah tempat bapakku mengajar sudah mulai aktif.
mundar mandir kami mencari tiket bus. 1 demi 1 tempat penjualan tiket bus kami sambangi,. kramat djati,. rosalia indah,. tak ada yang bersisa,. semua tiket ludes dilalap pemburu nasib,.kecuali yang memang harga tiketnya selangit,. sedangkan uang kami tidak mencukupi. padahal kami sudah mengatur strategi jikalau tidak ada bus yang pergi langsung keSerang,. setidaknya pasti ada bus yang kejawa barat,. bandung atau lainnya,. meskipun pergi bertahap,. yang penting kami bisa pulang,. karena habis dan tak membuahkan hasil,.
kamipun pergi menuju terminal,. di sana terdapat 2 terminal yang kami kira sama,. sama sama antar provinsi awalnya kami keterminal lendungsari,. sesampainya kami di terminal tersebut,. kami tak melihat bus antar provinsi,. yang kami lihat hanya ada bus 3/4 yang melayani di sekitaran jawa timur saja,. lama waktu untuk menuju terminal itu berujung sia sia,. itu karena ketidak tahuan kami,.
akhirnya kamipun berjalan mencari terminal lainnya,. di dekat stasiun,. terminal arjosari,. 30 menit perjalanan terasa,. cukup lama dan kami berlomba dengan waktu,. karena kami khawatir tiketnyapun habis di sana,. sesampainya kami di terminal arjosari kami langsung melaksanakan solat dzuhur,. setelahnya baru kami menuju loket tiket bus antar provinsi,. dengan penuh kecemasan kami mencari 1 demi 1 loket,. dan alhamdulillah kami temui tepat pada waktunya,. tiket bus bantuan baru saja tiba. dengan harga yang masih kami sanggupi yakni 350.000/kursi. "alhamdulillah" begitulah ucap kami.
setelah membeli tiket kamipun kembali menuju wisma srikandi,. baru saja berangkat menggunakan angkot menuju wisma srikandi bapakku berujar "ki,. inilah indahnya skenario Allah,. teruslah husnudzon,. mungkin kalo gak diputer puter kita gak akan bisa dapetin tiket pulang ini" begitu terasa alurnya.
Barangsiapa
melapangkan seorang mukmin dari salah satu kesusahan dunia, maka Allah
akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Dan
barangsiapa meringankan penderitan orang lain, maka Allah akan
meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa
menutupi (cacat) seorang Muslim, maka Allah akan menutupi (cacatnya) di
dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu memberi pertolongan kepada
seseorang selama orang tersebut suka membantu kawannya. Dan barangsiapa
melintasi suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga. Dan tiada berkumpul satu kaum dalam sebuah rumah
di antara rumah-rumah Allah untuk membaca Al-Qur’an dan mengkajinya
bersama-sama, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan
menyelimuti mereka, dan malaikat akan mengerumuni mereka, serta oleh
Allah mereka akan ditempatkan di kalangan orang-orang yang berada di
sisi-Nya. Sedang siapa yang memperlambat pengamalan (ilmu)nya, maka dia
tidak akan dipercepat oleh nasab keturunannya (tidak lekas naik
derajat).” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at:
https://www.arrahmah.com/kajian-islam/hadits-membantu-mengatasi-kesulitan-hidup-sesama.html#sthash.dwzK7tmt.dpuf
Hadits: Membantu mengatasi kesulitan hidup sesama
Rabu, 16 Zulhijjah 1436 H / 30 September 2015 09:23
(Arrahmah.com) – Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW ia bersabda:
مَنْ
نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَفَّسَ اللَّهُ
عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى
مُعْسِرٍ ، يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ
سَتَرَ مُسْلِمًا ، سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ،
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ ، مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ،
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ
بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ
بُيُوتِ اللَّهِ ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ ، وَيَتَدَارَسُونَهُ
بَيْنَهُمْ ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ ، وَغَشِيَتْهُمُ
الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ
فَيَمَنْ عِنْدَهُ ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ ، لَمْ يُسْرِعْ بِهِ
نَسَبُهُ .
“Barangsiapa melapangkan seorang mukmin
dari salah satu kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya dari
salah satu kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan
penderitan orang lain, maka Allah akan meringankan penderitaannya di
dunia dan akhirat. Dan barangsiapa menutupi (cacat) seorang Muslim,
maka Allah akan menutupi (cacatnya) di dunia dan akhirat. Dan Allah
akan selalu memberi pertolongan kepada seseorang selama orang tersebut
suka membantu kawannya. Dan barangsiapa melintasi suatu jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Dan
tiada berkumpul satu kaum dalam sebuah rumah di antara rumah-rumah Allah
untuk membaca Al-Qur’an dan mengkajinya bersama-sama, melainkan
ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan menyelimuti mereka, dan
malaikat akan mengerumuni mereka, serta oleh Allah mereka akan
ditempatkan di kalangan orang-orang yang berada di sisi-Nya. Sedang
siapa yang memperlambat pengamalan (ilmu)nya, maka dia tidak akan
dipercepat oleh nasab keturunannya (tidak lekas naik derajat).” (HR. Bukhari dan Muslim)
rahmah.com) – Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW ia bersabda:
- See more at: https://www.arrahmah.com/kajian-islam/hadits-membantu-mengatasi-kesulitan-hidup-sesama.html#sthash.dwzK7tmt.dpuf
مَنْ
نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَفَّسَ اللَّهُ
عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى
مُعْسِرٍ ، يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ
سَتَرَ مُسْلِمًا ، سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ،
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ ، مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ،
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ
بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ
بُيُوتِ اللَّهِ ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ ، وَيَتَدَارَسُونَهُ
بَيْنَهُمْ ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ ، وَغَشِيَتْهُمُ
الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ
فَيَمَنْ عِنْدَهُ ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ ، لَمْ يُسْرِعْ بِهِ
نَسَبُهُ .
“Barangsiapa melapangkan seorang mukmin
dari salah satu kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya dari
salah satu kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan
penderitan orang lain, maka Allah akan meringankan penderitaannya di
dunia dan akhirat. Dan barangsiapa menutupi (cacat) seorang Muslim,
maka Allah akan menutupi (cacatnya) di dunia dan akhirat. Dan Allah
akan selalu memberi pertolongan kepada seseorang selama orang tersebut
suka membantu kawannya. Dan barangsiapa melintasi suatu jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Dan
tiada berkumpul satu kaum dalam sebuah rumah di antara rumah-rumah Allah
untuk membaca Al-Qur’an dan mengkajinya bersama-sama, melainkan
ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan menyelimuti mereka, dan
malaikat akan mengerumuni mereka, serta oleh Allah mereka akan
ditempatkan di kalangan orang-orang yang berada di sisi-Nya. Sedang
siapa yang memperlambat pengamalan (ilmu)nya, maka dia tidak akan
dipercepat oleh nasab keturunannya (tidak lekas naik derajat).” (HR. Bukhari dan Muslim)- See more at: https://www.arrahmah.com/kajian-islam/hadits-membantu-mengatasi-kesulitan-hidup-sesama.html#sthash.dwzK7tmt.dpuf
rahmah.com) – Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW ia bersabda:
- See more at: https://www.arrahmah.com/kajian-islam/hadits-membantu-mengatasi-kesulitan-hidup-sesama.html#sthash.dwzK7tmt.dpuf
مَنْ
نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَفَّسَ اللَّهُ
عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى
مُعْسِرٍ ، يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ
سَتَرَ مُسْلِمًا ، سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ،
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ ، مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ،
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ
بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ
بُيُوتِ اللَّهِ ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ ، وَيَتَدَارَسُونَهُ
بَيْنَهُمْ ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ ، وَغَشِيَتْهُمُ
الرَّحْمَةُ ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ
فَيَمَنْ عِنْدَهُ ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ ، لَمْ يُسْرِعْ بِهِ
نَسَبُهُ .
“Barangsiapa melapangkan seorang mukmin
dari salah satu kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya dari
salah satu kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan
penderitan orang lain, maka Allah akan meringankan penderitaannya di
dunia dan akhirat. Dan barangsiapa menutupi (cacat) seorang Muslim,
maka Allah akan menutupi (cacatnya) di dunia dan akhirat. Dan Allah
akan selalu memberi pertolongan kepada seseorang selama orang tersebut
suka membantu kawannya. Dan barangsiapa melintasi suatu jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Dan
tiada berkumpul satu kaum dalam sebuah rumah di antara rumah-rumah Allah
untuk membaca Al-Qur’an dan mengkajinya bersama-sama, melainkan
ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan menyelimuti mereka, dan
malaikat akan mengerumuni mereka, serta oleh Allah mereka akan
ditempatkan di kalangan orang-orang yang berada di sisi-Nya. Sedang
siapa yang memperlambat pengamalan (ilmu)nya, maka dia tidak akan
dipercepat oleh nasab keturunannya (tidak lekas naik derajat).” (HR. Bukhari dan Muslim)- See more at: https://www.arrahmah.com/kajian-islam/hadits-membantu-mengatasi-kesulitan-hidup-sesama.html#sthash.dwzK7tmt.dpuf
Barangsiapa
melapangkan seorang mukmin dari salah satu kesusahan dunia, maka Allah
akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Dan
barangsiapa meringankan penderitan orang lain, maka Allah akan
meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa
menutupi (cacat) seorang Muslim, maka Allah akan menutupi (cacatnya) di
dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu memberi pertolongan kepada
seseorang selama orang tersebut suka membantu kawannya. Dan barangsiapa
melintasi suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga. Dan tiada berkumpul satu kaum dalam sebuah rumah
di antara rumah-rumah Allah untuk membaca Al-Qur’an dan mengkajinya
bersama-sama, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan
menyelimuti mereka, dan malaikat akan mengerumuni mereka, serta oleh
Allah mereka akan ditempatkan di kalangan orang-orang yang berada di
sisi-Nya. Sedang siapa yang memperlambat pengamalan (ilmu)nya, maka dia
tidak akan dipercepat oleh nasab keturunannya (tidak lekas naik
derajat).” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at:
https://www.arrahmah.com/kajian-islam/hadits-membantu-mengatasi-kesulitan-hidup-sesama.html#sthash.dwzK7tmt.dpuf
sampailah kami di wisma srikandi ketika ashar tiba,. akhirnya kami lanjut menuju masjid almuhajirin di jalan sigura gura,. selepas ashar kami kembali berjalan menuju penginapan,. tak sempat aku belajar,. karena badan masih letih,. akupun meminta izin kepada bapakku untuk beristirahat,. bapakku berucap "yang penting kesehatan,. datang kesini aja udah bagian dari ikhtiar,. belajarnya nanti aja".2 jam kurang lebih ku terlelap tidur di ruang tamu,. ketika bangun saat itu sudah memasuki waktu shalat maghrib,. akhirnya kamipun pergi menuju masjid almuhajirin sekaligus mencari makan selepas shalat magrib kemudian disambung dengan shalat isya,.
setelahnya tepat pukul 20.00 ku mulai belajarku,. 13 jam sebelum ujian dimulai,. ku baru mempersiapkan diri kembali,. hanya doa dan harapan yang mungkin saat itu masih mampu menggerakkan tangan juga mataku untuk belajar dan membaca,. tak terasa ku belajar sampai sampai tengah malam,. akhirnya ku putuskan untuk tidur,.
tanggal 19 juli 2016 bangun pukul 04.35 akupun sambut dengan shalat subuh,. selepasnya ku kembali baca baca buku semampuku,. sembari mempersiapkan strategi untuk pulang bersama bapakku,. setelahnya ku mempersiapkan diri untuk berangkat menuju tempat ujian,. pakaian yang sama ku kenakan ketika aku menjalani ujian ujian sebelumnya.. kemeja kotak kotak lengan panjang berwarna hijau,. celana hitam,. sepatu pentopel dan jam tangan yang sudah diset sedimikan rupa,.
pukul 09.00-12.00 kunikmati waktu berteman soal soal yang kurindukan,. kali ini ku rasa mampu mengerjakan,. hanya saja ada hal yang mengganjal,. yakni soal ujian tersebut tidak memiliki nilai minus jikalau mengisi jawaban yang salah,. yang memiliki artian,.soal bonus,. yang semua orang bisa dengan asal mengisi jika memang sudah tak mampu mengisi,. yang mereka andalkan adalah "keberuntungan" sedangkan keberuntungan adalah lawan beratku,. bisa jadi orang lain mampu masuk kejurusan yang diinginkan berdasarkan keberuntungan,. bukan atas dasar kompetensi yang dimiliki. cukup memukul batinku,. aku hanya bisa mengisi sekitar 75% soal soal yang ada,. sisanya ku mulai membatik dengan diringi dzikir,. berharap kali ini aku bisa dapatkan banyak keberuntungan,.
belum saja selesai membatik,. soal masih bersisa 7 butir,. waktuku habis,. dengan terpaksa ku kumpulkan seadanya,. berharap terus berharap,. seperti sebelum sebelumnya,. dalam fikiranku,. "yah,. inilah ikhtiarku,. keterima atau tidaknya bukan menjadi masalah,. ini bisa jadi pengalaman berharga seumur hidupku"
baru saja keluar ruang ujian,. ramai jalan dipenuhi oleh para pemburu nasib,. mereka tertawa dalam hati menangis,. berbeda dengan diriku yang nampak muram dalam hati menangis,. hahaha,. lanjut ku bertemu dengan bapakku,. bertemankan tas tas yang sudah disiapkan subuh hari tadi,.bapakku berucap "gimana ujiannya bisa ? insyaAllah ini universitas iki nantinya" dengan jawab dan senyum singkatku "aamiin",.
langsung kami berlari membopong tas tas berat mencari angkot menuju terminal arjosari,. jam keberangkatan selisih 1 jam 30 menit,. ditambah jalanan macet penuh sesak oleh pemburu nasib,. wajar kami khawatir,. dengan alasan yang sama ketika saat berusaha mengejar kereta matarmaja,. cemas bus meninggalkan kami di sini,. tanpa pikir panjang,. kamipun berlari menuju angkot yang ada,. dan langsung kami tumpangi,. kami langsung berangkat menuju terminal arjosari,.
sampailah kami di terminal arjosari kemudian kami langsung tunaikan shalat jamak takdim gabung dzuhur dan ashar,. setelahnya kami menunggu kedatangan bus bala bantuan itu,. cesssss berlabelkan "sporty" itulah nama busku,. nampak sudah senior dengan banyaknya karat pada tubuhnya. tak peduli kufikir,. yang penting aku bisa pulang,. lanjut kami berjalan ditemani dengan iringan dangdut khas jawa timur yang dibawakan oleh grup band andalan "soneta" yang ku lawan dengan dizkirku. kamipun pergi keutara menuju surabaya dilanjut terus kebarat menuju jakarta.
cukup lama kami melalui perjalanan. tibalah kami di salah satu pintu tol masuk jakarta,. kami diturunkan dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus kopaja menuju terminal tanjung priuk,. ketika kami menaiki bus kopaja tersebut,. bertemulah kami dengan salah satu dosen Universitas Brawijaya dari Fakultas Ilmu Budaya pengajar bahasa inggris,. seketika kamipun memulai perbincangan,. panjang kali lebar mengenai SPMK UB,. dan kata kata yang paling ku ingat ada 2 yang pertama "masuk teknik itu lumayan sulit tapi tak sesulit masuk kedokteran" dan "kamu pasti keterima di UB, saya kira begitu" entah apa yang dosen itu fikirkan yang ku bisa hanya menyambutnya dengan senyum dan "aamiin" dalam hatiku,. fikirku ini hanya pelipur lara,. yang semoga saja menjadi kenyataan,.
tak terasa akhirnya sampailah kami di terminal tanjung priuk kemudian kami lanjutkan berangkat menuju serang banten menggunakan bus jurusan merak. 26 perjalanan kami lakukan,. hingga sampailah kami di rumah,. rasa letih terasa sangat dalam setiap unsur di tubuhku,. ku lanjut dengan beristirahat sepanjang hari,.
seminggu setelahnya 23 juli 2016 pengumuman hasil dari perjuangan panjangku diberitakan,. kembali dengan kebiasaan lamaku,. di tempat yang sama di waktu yang sama ditemani laptop,. ku hamparkan sajadah merahku,. ku baca Al-Quranul karimku,. dzikir terus kupanjatkan seraya bermunajat "ya Allah,. apapun hasilnya itulah skenario terbaikmu,. aku akan mensyukurinya,. tapi ya Allah,. percepatlah semua ini,. berikanlah aku kepastian dan kelulusan"
waktu terasa lambat berlalu,. hingga akhirnya ku siap untuk menerima kenyataan selanjutnya dalam hidupku,. "klik" bunyi tombol enter pada keyboard laptopku. menghantarkan hasil dalam laman yang terukir kalimat "selamat anda diterima di jurusan teknik industri universitas brawijaya" pecah seluruh rasa gelisahku,. penantian panjang hasil dari perjuanganku akhirnya berbuah,. buah yang begitu manis karena proses yang begitu panjang dan sulit.
lanjut kusambut dengan tahmid dan juga sujud syukur,. memuncak dengan diiringi tangisku, dalam sujud ku berkata "ya Allah terimakasih atas segalanya,. skenario yang begitu dahsyat nan indah" keluarku dari ruang shalat tempat ku bermunajat langsung ku bertemu ibuku ,.langsung kupeluk ibuku seraya berkata "mah,. iki pergi kemalang" di sambut dengan pecahnya tangis 1 keluarga,. terasa begitu indah,. haru bahagia,.
tapi,. ku teringat dengan kenyataan bahwa ujian yang ku menangi merupakan ujian mandiri yang memiliki uang pangkal,. sontak ku berhenti menangis lanjut bertanya "mah,. ini jurusanya gede uang pangkalnya,. diambil apa enggak ? enggak juga gak papa,. masih ada ujian yang lainnya yang mungkin lebih murah" "heh untuk apa ? iniloh kamu udah keterima,. di jurusan bagus dan di universitas yang bagus pula,. banyak yang pengen masuk situ . udah ambil aja" balas kaka perempuanku. kemudian di sambut oleh ibuku " emang berapa ? insyaAllah bisa dibayarkan,. kan ada jalannya,. tenang aja,. belum tentu ujian yang lain bisa lulus lagi hehehe" ku balas dengan senyum disertai rasa tak enak hati,. aku tak ingin begitu besar menyusahkan orang tuaku,. dalam hati "bayar make apa ?,. ngutang kemana ?. nanti apa sama ammah makan apa ?"
bingung kurasa ketika bahagiapun melanda,. kenyataan berkata aku diterima tapi dalam hati bertanya bagaimana langkah selanjuutnya,. seketika teman teman seperjuanganku bertanya padaku melalui telpon,. mempertanyakan hasil dari ujian tersebut. ku jawab dengan seperti biasanya "Alhamdulillah ini skenario Allah yang terbaik" bingung sekaligus kesal nampaknya temanku ini diapun membalas "jawaban entemah gitu mulu,. bersyukur sih bagus tapi yang jelas dong,. jangan kayak yang dulu dulu,. bersyukur tapi gagal" berat hati ini ingin menceritakan karena ku tau,. masih banyak yang belum bisa mendapati hasil yang diharapkan,. aku pernah merasakan disudutkan dan tertinggal layaknya sampah hina dina..tapi temanku terus memaksa dan terus memaksa sehingga ku sampaikan dengan syarat "ya,. ane sampain kenyataanya,. tapi ente janji sama ane jangan kasih tau yang lain,. ane gak enak soalnya oke ?" "iya iyaaa" balas temanku,. dan akhirnya kupun sampaikan " iya alhamdulilla ane keterima di teknik industri UB" sambut temanku "alhamdulillah mantabsss,. kita 1 univ bener dugaan ane" dirundung rasa keingin tahuan teman temanku yang lain menginginkanku datang bertemu di MAN 2 Serang,. guna menceritakan secara langsung kronologis perjuangan dan agar bisa memastikan mereka tidak menceritakan keorang lain,.
begitu besar rasanya ingin menghormati perjuangan orang lain,. terasa sangat memang ketika tidak bisa memenuhi ekspektasi,. terpojokkan makan hati berulam jantung,. aku ingin mereka selalu merasa ku temani untuk berjuang dalam setiap langkahnya,. hingga akhirpun ku ingin merasa bahwa mereka bukanlah yang terakhir yang masih berjuang menggapai cita cita.
Allah dengan sebegitu skenario indahnya mengatur nasib setiap insan,. mungkin ini memang yang terbaik,. jurusan tidak sesuai dengan yang diinginkan tapi ku yakin melalui jurusan ini ku bisa melampaui tujuanku di jurusan dambaanku teknik material dan metalurgi,. semua sudah di atur,. dirancang sedemikian rupa,. meskipun kita masih tak mampu mengednus bagaimana ujungnya,. tapi yakin dalam diri,. dengan bersyukur dan merasa cukup,. semua akan indah pada waktunya,. jauh dari segala perkiraan,. dengan begitu banyaknya ujian,. dengan begitu panjangnya proses semakin menyempurnakan hasil,. hasil yang sedikit orang mensyukuri dan rasakan,. mendapatkan hasil yag sesuai dengan keinginanpun merupakan ujian,. semuanya adalah ujian,. tergantung bagaimana kita menyikapinya,.
analogiku,. ketika diri terbanting jatuh dari menggapai cita ,. kuat dan solidkan mental sekuat baja.. bagai solidnya bola bekel yang apabila dibanting maka akan memantul lebih tinggi dari sebelumnya,. bukan seperti
agar agar yang awalnya solid tapi jika dibanting berujung hancur lebur tak mampu bangkit,. hanya menyalahkan keadaan dan menghina takdir tuhan,. berubah hanya untuk urusan keduniawian ,. tak tau diri ketika dapat apa yang diinginkan,. lupa akan banyaknya yang masih berjuang hanya untuk menggapai posisi yang sekarang dia gapai,. bersyukur merupakan cara terbaik untuk merasakan nikmatnya hasil perjuangan,.
universitas yang dulu dielu elukan hanya akan menjadi mimpi bagi sebagian orang,. yang jika sampai posisi terbuang,. semua universitas terasa sama,. tak terasa perbedaan,. yang terasa betul adalah keinginan untuk berkuliah,. karena nyatanya ketika kuliah yang menentukan segalanya adalah masing masing diri,. bukan nama universitasnya. jangan mendeskriditkan salah satu universitas,. karena kalian akan merasa pada waktunya,. bahwa semua universitas hadir dengan begitu berharga.
jangan kau balas manisnya susu dengan air tuba,. Allah jauh lebih tau,. dan jangan kau hina dari apa yang sudah ditentukan-Nya. kisah ini tentang bagaimana kita menentukan tujuan hidup berdasarkan keinginan untuk mengabdi pada Agama bukan sekedar kepentingan nafsu dalam jiwa. ..tentang bagaimana kita bangkit lagi dan lagi ,. memandang semua cobaan sebagi bagian dari cara Allah memproses kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya,. berhusnudzon kepada Allah maka hasilpun takkan percuma,. dan sempurnakanlah hasilnya dengan bersyukur